☛Legenda Bandung di mulai dari sini...✶(Menurut cerita rakyat Sunda)Berasal dari hasrat, keinginan, cinta, dan kemarahan Sangkuriang, ✶ Meletusnya GunungTangkuban Parahu, hingga sekarang menjadi sebuah kota...
Ini adalah cerita pendeknya...
Ada sebuah ♛₭erajaan di Tanah ℙriangan. ✶Hiduplah sebuah keluarga bahagia, sang ayah dalam wujud seekor anjing (bernama Tumang), seorang ibu (bernama Dayang Sumbi), dan seoranganak bernama Sangkuriang. ✶Tumang adalah jelmaan dewa yang memiliki kekuatan sihir☛.Suatu hari, Dayang Sumbi meminta anaknya untuk pergi berburu di hutan terdekat dan mencarihati rusa. Maka ☛ Sangkuriang pergi berburu dengan anjing kesayangannya, ✶Tumang, untuk menyenangkan hati ibunya. ✶Setelah berburu seharian penuh tanpa hasil apapun, ✶Sangkuriang mulai putus asa dan khawatir. Tanpa pikir panjang, Sangkuriang mengambil panahnya dan memanah anjingnya. ✶Kemudian dia mengambil hati atau daging anjingnya dan dibawa pulang. ✶Dia memberikan hati atau daging anjingnya tersebut kepada ibunya. ✶Tidak lama kemudian Dayang Sumbi mengetahui bahwa Sangkuriang berbohong padanya. ✶Dia mengetahui bahwa Sangkuriang telah membunuh Tumang. Maka, dia menjadi sangat marah dan memukul kepalaSangkuriang. ✶Sangkuriang terluka dan memiliki sebuah tanda. ✶Sangkuriang dibuang jauh darirumah mereka.✶Tahun-tahun berlalu, Sangkuriang telah berkelana ke banyak tempat dan pada suatu hari, dia sampai di sebuah desa yang dulu adalah rumahnya. ✶Dia bertemu dengan seorang wanita cantik yang sebenarnya adalah ibunya dan jatuh cinta padanya.Cinta ❤ mereka tumbuh dan pada suatu hari, saat mereka membicarakan rencana perkawinan ❤ mereka, ★Dayang Sumbi tiba-tiba menyadari bahwa ciri-ciri pada kepala Sangkuriang sama dengan ciri anak satu-satunya yang telah menghilang dua puluh tahun lalu. ★Bagaimana mungkin dia dapat menikahi anaknya sendiri? ★Tapi dia tidak mau mengecewakannya dengan membatalkan perkawinan tersebut. ★Jadi, meskipun dia setuju untuk menikahi Sangkuriang, ada syarat yang harus dipenuhi yaitu membuatkan sebuah danau dan perahu agar mereka dapat berlayar saat matahari terbit pada hari pernikahan ❤ mereka.Sangkuriang menerima syarat tersebut dan membuat sebuah danau dengan membendung sungai citarum.
✤Dengan waktu yang semakin singkat dan perahu yang hampir selesai, ✤Dayang Sumbi menyadari bahwa Sangkuriang akan memenuhi syarat yang dia minta. ✤Dengan kekuatan supernaturalnya, dia menerangi horison bagian timur dengan sinar. ✤Tertipu oleh hal itu, ayam jantan berkokok dan petani bersiap untuk sebuah hari baru. ✤Dengan pekerjaan yang belum selesai, Sangkuriang menyadari bahwa harapannya telah sirna.✤Dengan marahnya, dia menendang kapal yang telah dia buat sendiri. ✤Perahu tersebut jatuh dan terbalik, dengan demikian menjadi gunung TANGKUBAN PARAHU (dalam bahasa Sunda,TANGKUBAN berarti terbalik, dan PARAHU berarti perahu). ✤Dengan hancurnya bendungan, air yang tertampung dalam danau mengering dan menjadi sebuah dataran yang luas sehingga sekarang menjadi sebuah kota yang disebut BANDUNG (dari kata BENDUNG, yang artinya Dam/bendungan/waduk)
No comments:
Post a Comment